Monday, September 23, 2013

Pengetahuan Peta



PENGETAHUAN PETA

1.    Pengertian Peta
·      Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diperkecil dalam bidang datar dengan skala tertentu.
·      Peta menurut ICA (International Cartography Association), adalah gambaran konvensional yang selektif yang diperkecil yang dibuat pada bidang datar yang menggambarkan perwujudan permukaan bumi maupun data-data yang berkaitan.
·      Kartografi adalah ilmu yang mempelajari pemetaan.
·      Menurut Aryono Prihandito (1988)  
Peta merupakan gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
·      Menurut Erwin Raisz (1948) 
Peta adalah gambaran konvensional dari kenampakan muka bumi yang diperkecil seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.
·      Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL 2005)
Peta merupakan wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan, merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan pada tahapan dan tingkatan pembangunan.
·      Menurut Soetarjo Soerjosumarmo   
Peta adalah lukisan dengan tinta dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil dengan perbandingan ukuran yang disebut skala atau kadar
·      Menurut F.J Mounkhous dan H.R Wilkinson
Peta ialah suatu perakitan terpadu atau suatu sintesa dari empat kelompok infomasi yaitu titik, garis, wilayah dan nama yang dikemukakan dalam istilah : liputan, ciri, pola, bentuk, ukuran, ketebalan simbul dan lain-lain. Batasan tersebut di atas langsung menunjuk ke pada segi teknik penetapan simbul dan analisis keruangan aspek persebaran data dalam jenis dan besaran serta penamaan geografiknya ( toponimy )
2.    Fungsi dan Tujuan Peta
a)    Menunjukan posisi/lokasi
b)   Melukiskan luas dan pola
c)    Menentukan arah dan jarak (navigasi/orientasi)
d)   Menggambarkan luas dan bentuk berbagai kenampakan
e)    Menunjukan ketinggian dan kemiringan lereng
f)    Menyajikan data dibumi
g)   Memperlihatkan gerak perubahan di permukaan bumi.
3.    Macam-macam Peta
·      Berdasarkan Jenisnya
a)    Peta Foto
Berasal dari mozaik poto
b)   Peta Garis
Berasal dari titik, garis dan luasan
 
·      Berdasarkan Skalanya
a)      Peta Kadaster (1:100-1:5000)
Contoh: untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah.
b)      Peta Skala Besar (1:5000-1:250.000)
Contoh: Kelurahan, Kecamatan.
c)      Peta Skala sedang (1:250.000-1:500.000)
Contoh: Provinsi, daerah kota.
d)     Peta Skala Kecil (1:500.000-1:1000.000)
Contoh: negara
e)      Peta Skala Geografis (data 1:1000.000)
Kelompok negara, benua, dan dunia.
·      Berdasarkan Isi/Informasi
a)      Peta Umum
Peta yang menggambarkan seluruh kenampakan yang ada di permukaan bumi.
Contoh: Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap     dengan reliefnya,Peta Chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian    permukaan bumi yang bersifat umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh  peta chorografi adalah atlas, Peta dasar adalah suatu gambaran dari berbagai komponen yang terpilih didalam suatu daerah pemetaan.
b)      Peta Khusus/Tematik
Peta yang menggambarkan kenampakan-kenampakan tertentu di permukaan bumi.
Contoh: peta kepadatan penduduk, peta air tanah, peta kriminalitas, dan peta arkeologi.
·      Berdasarkan Tujuannya
a)      Peta aplikasi
b)      Peta wisata
c)      Peta perencanaan daerah
d)     Peta navigasi
e)      Peta tata guna lahan.
·      Berdasarkan Keadaan Obyek
a)      Peta stasioner
Peta yang menggambarkan keadaan/kenampakan yang mudah berubah.
Contoh: Peta geologi adalah bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu daerah / wilayah / kawasan dengan tingkat kualitas yang tergantung pada skala peta yang digunakan dan menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan, umur, stratigrafi, struktur, tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral serta energi yang disajikan dalam bentuk gambar dengan warna, simbol dan corak atau gabungan ketiganya.

b)      Peta dinamik
Peta yang menggambarkan keadaan/kenampakan yang mudah berubah.
Contoh: peta kepadatan penduduk, peta curah hujan, pergerakan angin.
4.    Unsur-unsur Peta/Komponen Peta
a)      Judul
Judul mencerminkan isi karakteristik peta.
b)      Garis Astronomis
Digunakan untuk menentukan lokasi (posisi koordinat) suatu tempat dipeta
c)      Garis Tepi
Terletak di bagian tepi peta. Garis ini berguna ketika ukuran peta berubah.
d)     inset (peta sisipan)
untuk menunjukan lokasi daerah yang dipetakan pada kedudukannya dengan sekitar yang lebih luas.
e)      Skala
Perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
Macam –macam skala:
·    Skala pecahan
Contoh: 1:100.000 dibaca setiap 1 cm dipeta adalah  100.000 cm dilapangan.
·    Skala inci
Contoh: 1 inci = 4 mil dibaca setiap 1 cm dipeta adalah 4 mil dilapangan.
·    Skala grafik
cm


 
0           2          4          6          8          km
Dibaca
8 cm= 8km
1cm=1km
f)       Sumber pembuatan peta
Instansi atau badan yang membuat peta
g)      Tahun pembuatan peta
Untuk mengetahui perubahan objek pada peta
h)      Mata angin
Penunjuk arah (orientasi).
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/f/f0/Mata_angin.jpg/200px-Mata_angin.jpg









   
    i)  Simbol
Simbol yang ada dalam peta untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Jenis-jenis simbol:
1)   Titik/dot
2)   Garis
3)   Area/lulusan
4)   Piktoral
Jenis simbol berdasarkan sifatnya:
1)   Kualitatif
2)   kuantitatif
j)        Warna
Hitam= untuk detail hunian, katering, tapal batas, jalan
Biru= untuk unsur air dan daerah dingin
Hijau= untuk vegetasi, dataran rendah,dan hutan
Cokelat= untuk kontur, daerah berbukit,gunung
Merah= untuk daerah yang panas, jalan, kota kadang-kadang untuk gedung penting
Putih= gletser/es
k)      Legenda
Adalah keterangan simbol-simbol pada peta agar peta mudah dimengerti oleh pembaca.
l)        Latering
Adalah semua tulisan bermakna yang terdapat pada peta.




No comments:

Post a Comment