Friday, April 24, 2020

Cabang geografi


Cabang geografi

Geografi dikenal sebagai induk ilmu pengetahuan (mother of science), sehingga melahirkan beberapa cabang ilmu, Geografi (dari Yunani – Geographia), "bumi menggambarkan-menulis"  adalah studi tentang bumi dan tanah-tanahnya, fitur, penduduk, dan fenomena. Sebuah terjemahan harfiah akan "untuk menjelaskan atau menulis tentang bumi ". Orang pertama yang menggunakan kata "geografi" adalah Eratosthenes (276-194 SM). 

Empat tradisi-tradisi historis dalam penelitian geografis adalah analisis spasial dari fenomena alam dan manusia (geografi sebagai studi tentang distribusi), bidang studi (tempat dan daerah), studi tentang hubungan manusia-tanah, dan penelitian dalam ilmu bumi  Meskipun demikian., geografi modern adalah disiplin yang mencakup segala hal yang terdepan berusaha untuk memahami Bumi dan semua manusia dan alam kompleksitas-tidak hanya di mana objek, tapi bagaimana mereka telah berubah dan terwujud. Sebagai "jembatan antara ilmu-ilmu manusia dan fisik," geografi dibagi menjadi dua cabang geografi manusia dan geografi fisik.

1. Geografi Manusia
Manusia / umat manusia secara luas geografi berbeda dari geografi fisik dalam hal ini memiliki fokus lebih besar pada pola belajar tidak berwujud atau abstrak sekitar aktivitas manusia dan lebih menerima metodologi penelitian kualitatif. Ini mencakup dengan kompleksitas manusia, politik, budaya, aspek sosial dan ekonomi dari ilmu-ilmu sosial.Meskipun fokus utama geografi manusia tidak, kondisi fisik dari bumi (lihat geografi fisik), maka tidak mungkin untuk membahas geografi manusia tanpa pergi ke lansdkap fisik di mana aktivitas manusia sedang dimainkan dan lingkungan geografi yang merupakan penghubung antara keduanya.

2.  Geografi Fisik
Dikenal sebagai geosystems atau fisiografi adalah salah satu dari dua sub-utama geografi, yang bertentangan dengan lingkungan budaya atau dibangun, domain geografi manusia. Dalam tubuh fisik geografi, Bumi sering terpecah baik dalam beberapa bidang atau lingkungan, ruang-ruang utama yang atmosfer, biosfer, cryosphere, geosfer, hidrosfer, litosfer dan pedosphere. Penelitian di geografi fisik sering interdisipliner dan menggunakan pendekatan sistem.

Geografi fisik adalah cabang ilmu yang berhubungan dengan studi proses dan pola dalam lingkungan alam, seperti di antaranya: 

a. Meteorologi
Meteorologi merupakan ilmu yang mempelajari mengenai cuaca (baca: hubungan awan dan cuaca) di suatu wilayah. Melalui bidang ini pula kita bisa mendapatkan informasi mengenai prakiraan cuaca yang sangat bermanfaat.

b. Klimatologi
Klimatologi merupakan saudara dari meteorologi. Jika meteorologi mempelajari mengenai cuaca, maka klimatologi akan mempelajari mengenai iklim (baca: iklim di Indonesia). Iklim dan cuaca merupakan merupakan hal yang berkaitan dimana cuaca hanya meliputi tempat yang sempit dan iklim tempat yang lebih luas.

c. Oceanografi
Oceanografi merupakan cabang ilmu pengetahuan dan studi eksplorasi yang mempelajari tentang lautan beserta semua aspek yang terdapat di dalam lautan tersebut, termasuk sedimen (baca: batuan sedimen organik), batuan yang membentuk dasar laut, interaksi antara laut dengan atmosfer (baca: fungsi atmosfer), pergerakan air laut (baca: ekosistem air laut) dan juga tenaga yang menyebabkan adanya gerakan- gerakan tersebut, baik tenaga yang berasal dari dalam maupun yang berasal dari luar.

d. Hidrologi
Selanjutnya adalah ilmu hidrologi, yakni cabang ilmu geografi yang mempelajari mengenai pergerakan dan juga distribusi air di Bumi.

e. Hidrografi
Setelah hidrologi adalah hidrografi. Karena kedua cabang ini mempunyai nama yang mirip maka bidang yang dikaji pun juga sama. Hidrografi merupakan cabang ilmu geografi fisik yang berhubungan dengan penelitian dan juga pemetaan air yang berada di permukaan Bumi.

f. Geologi
Geologi merupakan salah satu cabang ilmu dari geografi fisik. Geologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang  proses pembentukan Bumi dan perubahan Bumi dari waktu ke waktu.

g. Geomorfologi
Geomorfologi merupakan ilmu geografi fisik yang mempelajari tentang permukaan suatu lahan yang juga dijelaskan mengenai sejarah bentuk permukaan lahan tersebut.

h. Ilmu tanah
Ilmu tanah merupakan salah satu cabang dari geografi fisik. Yang dimaksud dengan ilmu tanah merupakan ilmu yang mempelajari berbagai hal ihwal mengenai tanah (baca: tanah grumusol) dan juga sifat- sifat dari tanah tersebut.

i. Geografi tanah
Tidak jauh dari ilmu tanah, selanjutnya adalah geografi tanah. Karena keduanya mempunyai nama yang mengandung unsur pembentuk tanah, maka yang dipelajari pun juga mengenai tanah (baca: tanah liat). Geografi tanah mempelajari mengenai tanah, yang tidak hanya meliputi sifat saja, namun juga genesis, penyebaran, dan juga penerapannya terhadap manusia.

j. Biologi
Mungkin dari kita mengira bahwa biologi merupakan salah satu cabang ilmu dari sains, namun biologi ternyata juga merupakan bagian dari ilmu geografi fisik. Bilologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup,

k. Biogeografi
Biogeografi merupakan ilmu yang mempelajari penyebaran organisme dalam ruang dan waktu, serta faktor- faktor yang mempengaruhi, membatasi atau menentukan pola penyebaran jarak.

Dengan berbagai cabang ilmu geografi fisik tersebut memungkinkan lebih fokus dalam memahami bumidan isinya, tentunya setiap cabang ilmu tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. 

No comments:

Post a Comment